Rahasia yang Harus Anda Ketahui Tentang Souvenir Khas Semarang ? Baca Berita Terbarunya Disini!

Mungkin kamu merasa aneh dengan nama oleh-oleh Semarang yang homo ini. Oleh-oleh berbentuk camilan kas Semarang ini https://gondesemarang.com terbuat dibanding tepung https://en.wikipedia.org/wiki/?search=semarang tapioka nun dicampur kayu menawan, air nila, santan serta diberi tebaran wijen. Mengapa diberi nama ganjel rel (bantalan kereta api)? Ternyata roti itu akan berwarna cokelat menyerupai bantalan penghubung api. Oleh-oleh nun banyak dicari wisatawan yang berkunjung ke Semarang adalah roti brilian atau brillian super cake. Kecuali memiliki rasa nun lezat, roti tersebut dibuat dari keterangan kuno yang sedang dipertahankan orisinalitasnya. Kamu bisa membawa bawaan roti brilian & memberikannya pada suku jauh karena roti ini mampu bertekun sampai 2 kalendar.

Pilihan topping-nya luar biasa menggiurkan yaitu keju, Nuttela, Oreo, Ceres, Kitkat Coklat, Kitkat Greentea, Timtam Redvelvet, Delfi, Cadbury, dan Silverqueen. Setiap potongan martabak menghadirkan topping yang berbeda. Tersedia pula menu Ceres-Keju bagi penyuka martabak klasik, serta Tipis-Kering bagi yang mau menikmati martabak kerau yang tahan lambat. Dalam mengembangkan Martabak Markobar, Gibran menjalin kerja sama secara pihak lain yang sudah mengembangkan bisnis martabak sejak 1996. Kini, Markobar sudah memiliki lebih dari 20 cabang di belasan kota di Nusantara. Kabar terbarunya, Markobar akan membuka cabang di Filipina. Tidak ada alasan guna tidak memulai bisnis karena kekurangan dana awal.

image

Camilan yang disusun dari tepung beras, santan dengan topping gula merah tersebut merupakan oleh-oleh tertentu Semarang kekinian nun banyak diburu getah perca wisatawan. Harganya saja cukup terjangkau yaitu sekitar Rp. 28, 000 per kubus. Kue yang mampu tahan hingga dua bulan ini banyak dijual di bermacam-macam tempat oleh-oleh khas Semarang. Ganjel rel mengandung arti bantalan rel. Mungkin maksudnya untuk memberikan wajah tentang bentuk kue yang dibuat daripada tepung tapioka, air santan, kayu elegan dan ditaburi wijen. Untuk membeli sama khas Semarang kekinian yang populer ini diantaranya di bermacam-macam pusat oleh-oleh dengan ada di Semarang.

Dirintis sejak tahun 1910, eksistensi H. Mabruri dan Alawiyah dalam merintis usaha jenang Mubarok ternyata jual kaos khas Semarang tak sia-sia. Jerih payahnya dalam mengiklankan potensi bisnis di daerahnya, menjadikan komoditas makanan yang Ia hasilkan sebagai cela satu makanan tertentu Kudus yang saat ini ini tak seharga dikenal masyarakat provinsial namun juga mulai dari merambah pasar jagat rat. Untuk pasar provinsial, sekarang ini pembantu Kudus Mubarok sudah meramaikan pasar oleh-oleh di Jawa Sentral, Jakarta, Bali, Banyuwangi dan Yogyakarta. Namun untuk pemasaran universal, jenang Mubarok telah merambah pasar Hong Kong, Malaysia, dan Singapura. Dengan pasar yang terus terbuka, tak heran bila bisnis jenang kudus rambah pasar mancanegara ini menjadi khilaf satu potensi usaha yang tak hanya mendatangkan keuntungan bagi pemiliknya namun saja mampu memberikan lapangan kerja bagi masyarakat di daerah Kudus dan sekitarnya. Maju terus UKM Nusantara dan salam sukses!